Banyak
pemuda masa kini yang tidak mengikuti pemuda-pemuda masa lalu. Sumpah pemuda
pun tidak menjadi suatu hal yang mengikat pemuda masa kini. Banyak pemuda masa
kini yang hanya bisa membuat kacau lingkungan di sekitarnya, dan banyak membuat
masyarakat risau. Seperti :
1.
Tawuran antar pelajar yang sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat
Indonesia
2. Geng motor yang meresahkan masyarakat
2. Geng motor yang meresahkan masyarakat
3.
Mabuk-mabukan
Itulah beberapa
kelakuan pemuda masa kini, meskipun tidak semua pemuda seperti itu. Tetapi,
perbuatan di atas sanga berbanding jauh dengan perbuatan / peran-peran pemuda
masa lalu.
Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang
penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir
penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa
satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita. Bagaimana
semangat pemuda dulu? Bagaimana pula kenyataan pemuda pada masa kini?
Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda.
Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa
nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersama-sama.
Perlu kita ketahui,
Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda
bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia
merdeka jika berjuang di kelompok sendiri.
Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
membuat mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu,
diadakanlah Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi “Pemuda
Indonesia”.
Bertolak Belakang
Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda
masa kini. Yaitu, dengan mengisi kemerdekaan. Meskipun saya masih duduk di
bangku SMA, kami tetaplah pemuda bangsa dan generasi penerus cita-cita para
pemuda dulu.
Akan tetapi, terkadang kita dibuat sedih dengan kenyataan para
pemuda Indonesia saat ini. Semangat mengisi kemerdekaan mereka sangat kecil,
kadang malah merusak. Hanya karena sedikit salah paham, para pemuda sekarang
bisa tawuran. Tawuran antar pemuda tidak mengenal lokasi dan tingkat
kedewasaan. Pemuda desa yang satu rusuh dengan pemuda kampung yang lain.
Ada juga tawuran antar sekolah dan antar universitas.
Mereka menghancurkan semangat Sumpah Pemuda.
Masalah beberapa pemuda masa kini, bukan hanya emosi yang
tak terkendali. Mereka juga bermental egois dan asyik dengan diri sendiri tanpa
peduli dengan lingkungan. Mereka menjerumuskan diri ke dalam narkoba,
hura-hura, dan pesta-pora.
Menurut kami, pemuda zaman sekarang terlalu terlena dengan
kemudahan-kemudahan yang ada. Akibatnya, mereka terjerumus ke hal-hal yang
negatif. Sebaiknya, mereka memakai kemudahan untuk meningkatkan kualitas
diri-sendiri.
Tidak Semua
Untungnya, tidak semua pemuda zaman sekarang seperti
mereka, yang menghancurkan diri dan bangsanya. Masih banyak generasi penerus
bangsa yang masih peduli dengan lingkungan dan menjunjung tinggi semangat
Sumpah Pemuda.
Ada banyak pemuda Indonesia masa kini yang berprestasi di
bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian, dan lain-lain. Contohnya,
Syamsir Alam yang mengharumkan nama bangsa lewat olahraga sepak bola.
Jadi,
kenyataan pemuda saat ini adalah ada yang melupakan semangat Sumpah Pemuda. Ada
pula yang tetap memegang teguh. Yang tetap setia kita dukung dan mencontohnya.
Sementara yang lupa, kita ingatkan agar kembali ke semangat para pemuda dulu.
Jadi,
menurut saya peran pemuda masa lalu adalah mencoba untuk memerdekakan Indonesia
dengan usaha bangsa Indonesia sendiri, tanpa meminta bantuan dari bangsa lain.
Mereka juga mempertaruhkan harga diri bahkan nyawa di depan bangsa lain untuk
membuat bangsa lain percaya kalau Indonesia bisa merdeka sendiri. Salah satunya
lewat sumpah pemuda.
Sedangkan peran pemuda masa kini
adalah mempertahankan sumpah pemuda, mempertahankan segala perjuangan para
pemuda masa lalu, dan menyempurnakan ikrar-ikrar yang telah diucapkan para
pemuda masa lalu. Namun sayangnya, banyak pemuda masa kini yang tidak
mengindahkan ikrar-ikrar para pemuda masa lalu. Tetapi, banyak juga pemuda masa
kini yang tetap berpegang teguh pada semua ikrar tersebut. Banyak pemuda-pemuda
yang mengharumkan nama bangsa Indonesia diberbagai aspek. Jadi intinya peran
pemuda masa lalu dan masa kini saling berhubungan. Dan kita sebagai pemuda masa
kini harus memperjuangkan, mempertahankan, dan menyempurnakan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar